Kurikulum 2013 (k-13) resmi diterapkan lagi secara nasional mulai juli mendatang. dengan metode yang lebih sederhana dan ringkas, pemerintah optimistis seluruh sekolah yang menerapkan k-13 akan mudah menerapkannya.
Menteri pendidikan dan kebudayaan (mendikbud) Anies Baswedan menegaskan, pemerintahan akan meneruskan hal-hal yang dipandang baik, salah satunya k-13. Dia pun membantah akan mengganti nama k-13 menjadi kurikulum nasional.
"jadi bukan ganti menteri, ganti kurikulum. namanya tetap k-13, hanya saja penerapannya sebagai kurikulum nasional," tegas Anies yang tabinaberita.blogspot.com kutip dari sekolahdasar.net (30/03) di sisi lain, kepala badan penelitian dan pengembangan (kabalitbang) kemendikbud Totok Suprayitno mengatakan penilaian ganda tidak diberlakukan lagi, tidak ada pembatasan proses berpikir siswa, serta proses pembelajarannya eksklusif (langsung) dan tak eksklusif (tidak langsung). "kalau sebelumnya penilaiannya ganda atau double, siswa juga dibatasi proses berpikirnya. misalnya SD hanya sebatas pemahaman, SMP analisa, dan SMA mencipta. sekarang SD mampu menciptakan sesuatu karena materinya kita satukan, tidak dipilah-pilah lagi," kata totok.
Mulai juli, penilaian ganda tidak diberlakukan lagi. sebagai contoh penilaian spiritual, yang sebelumnya juga diwajibkan bagi guru matematika dan bahasa kini tidak lagi. penilaian spiritual diserahkan kepada guru agama dan PPKn. "guru matematika mampu menunjukkan penilaian spiritual misalnya dikala melihat siswanya nyontek. guru berhak menunjukkan pengetahuan spiritual dan menilai. penilaian itu kemudian diserahkan kepada guru Agama dan PPKn," kata Totok.
Menurut Totok, cara ini akan mengurangi beban guru mata pelajaran, Matematika dan Bahasa karena tidak harus memperhatikan setiap waktu anak didiknya. itupun penilaian spiritualnya secara deskreptif dan tidak berupa angka. "penilaian spiritual kami kembalikan ke titahnya. k-13 juga mengedepankan pembelajaran aktif, jadi tidak hanya pemaparan slide saja. antara guru dan murid saling interaktif," imbuh totok.
sumber: http://www.sekolahdasar.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar