• Breaking News

    Sabtu, 30 Juli 2016

    Siapakah Mereka Wanita-Wanita yang Dilaknat Allah SWT ? Padahal Mereka di Ciptakan dengan Berbagai keistimewaan



    Siapakah Mereka Wanita-Wanita yang Dilaknat Allah SWT ?
    Ilustrasi. [Foto: www.hadistislam.com]
    Siapakah Mereka Wanita-Wanita yang Dilaknat Allah SWT ? Padahal Mereka di Ciptaan dengan Berbagai keistimewaan Wanita dengan sifatnya yang lemah lembut dan penuh kasih sayang merupakan makhluk istimewa ciptaan Allah SWT . namun dibalik keistimewaannya itu setiap wanita dituntut untuk mampu menjauhkan diri dari segala perbuatan tercela yang dapat mendatangkan murka Allah SWT. 

    Lalu perbuatan apakah dari wanita-wanita itu yang dapat mendatangkan murka Allah SWT hingga mereka tergolong sebagai wanita-wanita yang mendapat laknat dari Allah SWT? inilah perbuatan mereka sehingga mereka dilaknat oleh Allah SWT .

    Wanita-wanita Pembuat Tato dan yang Meminta dibuatkan Tato
    Imam Nawawi mengartikan bertato sebagai perbuatan menusukkan jarum atau alat tusuk lain di telapak, pergelangan tangan, bibir atau anggota badan yang lain dari tubuh wanita sampai nantinya keluar darah. Tempat yang ditusuk jarum itu lalu dibubuhi cela atau serbuk yang lain sampai kemudian kulit tersebut menghijau. Bisa juga digambarkan lingkaran-lingkaran atau yang lainnya sesuai kemauan si pemilik tubuh.

    Diharamkan bagi wanita membuatkan tato atau yang meminta di buatkan tato, keduanya akan mendapatkan dosa dari apa yang diperbuatnya sehingga mendapat laknat dari Allah SWT. 

    Bila masih mungkin untuk di hapus maka tato itu harus segera di hapus tanpa diperbolehkan untuk menunda-nunda untuk menghilangkannya.

    Wanita-Wanita yang Mencukur atau yang Meminta Untuk dicukur Rambut di Wajahnya
    Diharamkan bagi wanita-wanita yang mencukur atau yang meminta dickurkan rambut di wajahnya kecuali berupa kumis atau jenggot maka tidak diharamkan menghilangkannya
    Imam Nawawi mengatakan bahwa, “Dan perbuatan ini mencukur bulu atau rambut yang tumbuh di wajah kecuali apabila tumbuh diwajah wanita kumis dan jenggot maka tidak haram untuk menghilangkannya, bahkan mustahak.” Kemudian beliau menambahkan, bahwa larangan itu tertuju pada bulu alis dan apa yang dipinggir wajah dekat telinga.

    Wanita-Wanita yang Merenggangkan Gigi Demi Kecantikan Semata.
    Yang dimaksudkan adalah menjauhkan jarak antara gigi atas dan gigi bawah. Ini kebanyakan dilakukan oleh orangtua yang usianya telah lanjut bertujuan supaya terlihat awet muda. Sebab tonjolan lembut pada gigi hanya dimiliki oleh anak-anak sedang pada orang yang sudah lanjut usia biasanya tonjolan ini sudah mengeras.
    Perbuatan ini diharamkan dalam islam jika dilakukan bertujuan untuk mempercantik diri namun jika dilakukan untuk tujuan pengobatan maka itu dibolehkan.

    Wanita-Wanita yang Menyambung Rambut dan wanita yang meminta Disambungkan Rambutnya
    Setiap  wanita yang menyambung rambut dan yang meminta disambungkan rambutnya baik itu rambut asli maaupun yang imitasi atau lebih di kenal dengan wig. Mengeni hal ini sebuah Hadits Riwayat Bukhari dari Aisyah ra. “seeorang perempun Anshar telah kawin dan sesungguhnya ia sakit sehingga gugurlah rambutnya, kemudian keluarganya bermaksud menyambungkan rambutnya namun sebelum itu mereka bertanya kepada Rasulullah SAW. Maka Rasuluullah SAW. Menjawab, Allah melaknat perempuuan yang menyambung rambut dan meminta disambungkan rambutnya (HR. Bukhari)

    Wanita yang Menolak diajak Bersetubuh oleh Suaminya
    Sebaik-baik wanita adalah wanita yang selalu taat kepada suaminya dalam kebaikan atau karena Allah SWT. selain  itu ia juga mengetahui tugas dan kewajibannya sebagai istri serta selalu menjaga hak-hak suami atas dirinya. Seperti dalam bidang Jimaa’ (bersetubuh).

    Berdasarkan Hadits Riwayat Tirmidzi, Rasulullah SAW. Bersabda:
    "Apabila seorang suami mengajak istrinya untuk berkumpul, hendaknya wanita itu mendatanginya sekalipun dia berada di dapur.” (HR. Tirmidzi: 4/387, Shahih)

    Selain itu, pada hadits yang lain, Rasulullah bersabda:
    “Apabila suami mengajak istrinya ke tempat tidurnya lalu istri enggan sehingga suami marah pada malam harinya, malaikat melaknat sang istri sampai waktu subuh.” (HR. Bukhari: 11/14).

    Sehingga Rasulullah melarang setiap istri berpuasa sunnah ketika suami berada di rumah, kecuali atas izinnya.
     “Tidak halal bagi wanita untuk berpuasa (sunnah) sedangkan suaminya berada di rumah, kecuali dengan izinnya.” (HR. Bukhari: 16/ 199).

    Namun, bila istri dalam keadaan sakit, nifas atau haid maka hal itu perbolehkan bagi istri untuk menolaknya.

    Demikian uraian singkat tentang wanita-wanita yang dilaknat Allah SWT seperti yang tercantum dalam Al-Quran dan Hadits. Semoga informasi singkat ini menjadi ilmu yang bermanfaat bagi penulis sendiri dan bagi pembaca sekalian. 

    Sumber : Berita Islami Masa Kini - [Syahida.com]

    Baca Juga:
     = = = =
    *silakan dishare! semoga menjadi ilmu yang bermanfaat^V^


    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar