• Breaking News

    Rabu, 24 Agustus 2016

    Kisah Nyata: Saya Hafidz Alqur'an Tetapi Mengapa Istriku 5elingkuh ?


    Kisah Nyata: Saya Hafidz Alqur'an Tetapi Mengapa Istriku 5elingkuh ?

    Kisah Nyata: Saya Hafidz Alqur'an Tetapi Mengapa Istriku 5elingkuh ?
    Saya Hafidz Alqur'an, Istriku Selingkuh … Kisah Nyata yang patut Jadi PelajaranMenurut sumber, kisah ini terjadi sekitar 1 satu tahun lalu, seorang suami berasal dari Sumatera diketahui sebagai seorang hafizh al-Qur’an 30 juz , sedang istrinya berasal dari Ibu kota Jakarta. Dalam kisah ini suami terpaksa menceraikan istrinya yang sangat di cintainya karena selingkuh. Lalu bagaimana sebenarnya asal mula terjadinya perselingkuhan itu? Semoga kisah ini menjadi pelajaran bagi kita dan Allah SWT. menghindarkan kita, keluarga kita, kerabat kita dan saudara-saudara kita dari perbuatan yang sangat tercela ini.

    Fulan, anggap saja demikian namanya, sangat bahagia atas pernikahannya. Segala terasa indah dengan cinta yang penuh keberkahan. Kedua anak Adam ini dapat memadu kasih dengan pujaan hatinya tanpa batas, setiap waktu, kapan saja tanpa ada yang menghalangi, padahal sebelumnya paling di haramkan  dan di anggap perbuatan menjijikkan, setelah terjalin ikatan pernikahan semua berubah menjadi perbuatan yang mulia bahkan menjadikannya sebagai ibadah unggulan dan menjadi sarana untuk kelangsungan generasi umat manusia.

    Dari hasil pernikahan mereka Allah SWT mengkaruniai mereka 4 orang anak, lucu-lucu, baik-baik, shalih/ shalihah. Alhamdulillah, Allah SWT. memang tidak pernah ingkar dengan janji terhadap hambanya. Allah SWT  memberi keberkahan terhadap siapa saja yang menikah karena-Nya.

    Akan tetapi, itulah setan yang tidak akan pernah ridha melihat anak Adam selalu dalam kebaikan. Setan dan bala tentaranya dengan berbagai tipu dayanya akan terus berusaha menjerumuskan manusia kedalam kesesatan yang berujung pada neraka. Setanpun menggerakan siasat agar kedua insan yang  sedang memadu kasih ini berpisah.

    Pada mula si istri terhubungan dengan teman-teman sekolahnya via jejaring sosial, mulai teman-teman SMA sampai teman-teman masa kuliah. Hingga “Mas” ucapnya suatu ketika, “aku ingin bekerja. Bosan di rumah”. Apa lagi si istri lulusan sarjana. Pikirnya sia-sia-sia ijazahnya jika hanya di rumah mengurus anak dan suami.

    Pada awalnya si suami juga tidak menyetujui keinginan istri, sebagai imam dalam keluarga suami masih sanggup memenuhi kebutuhan hidup istri dan anak-anaknya. Namun lama-kelamaan suami merasa kasihan melihat istrinya bosan di rumah. Dan iapun memberikan izin kepada bidadarinya untuk bekerja di luar rumah.

    Disinilah petaka itu bermula, dapat kenal dengan banyak orang, bertemu dengan teman-teman lama masa sekolah dan kuliah dan tentunya selalu berinteraksi dengan lawan jenis dimana saja dalam urusan kantor. Hingga …

    Suatu ketika, suami mendapat panggilan via telepon genggamnya dari pihak keamanan. Mereka memintanya untuk segera menghadap. Ada urusan mendadak yang sangat penting. dalam keadaan bingung, suamipun bergegas menuju lokasi. Dalam perjalanannya, pikiran dan hatinya terus menerka-nerka karena ia merasa tidak pernah melanggar hukum  dan keluarganya juga baik-baik saja.

    Bagai disambar petir terkejutnya, ia melihat istrinya di sebuah sudut penjara. Sosok yang sangat ia banggakan dan cintai itu menangis lalu berlari menghampiri suaminya, diciumnya kaki suami sang imam rumah tangganya itu.

    Di sudut lain, ia melihat sosok lelaki tampan, gagah dan tinggi, lebih tinggi dari dirinya. Menyesakkan dada. Menyayat hati. Ternyata mereka digerebek oleh aparat keamanan di sebuah hotel. Entah apa yang telah terjadi dalam kamar yang penuh laknat itu.

    Maka sepulangnya, dengan rasa yang amat berat. Suami mantap menjatuhkan cerai terhadap istrinya. Ke empat anak hasil pernikahan mereka di asuh oleh sang suami. Pasalnya setelah setahun berlalunya masa perceraian, lelaki shalih yang mendapat ujian berat ini masih mengingat kenangan indah dirumah itu. Kenangan indah saat-saat masih bersama sang pujaan hati sebagai cinta pertamanya.

    La haula wa la quwwata illa billah. Na’udzubillah. Si istri bukan wanita sembarangan. Atas didikan suaminya, wanita yang tergelincir ini memiliki hafalan 56 surat dalam al-Qur’an. Na’udzubillahi minasy-syaithanir-rajiim.

    Sumber: kabarmakkah.com

    Baca Juga:
    = = = =
    *Silakan di Share! semoga menjadi ilmu yang bermanfaat^V^

     

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar