• Breaking News

    Sabtu, 11 Juni 2016

    Fakta Ilmiah: Pengaruh Bulan Purnama Terhadap Manusia

    Fakta Ilmiah: Pengaruh Bulan Purnama Terhadap Manusia
    Ilustrasi.[Foto:vemale.com]

    Fakta Ilmiah: Pengaruh Bulan Purnama Terhadap ManusiaBulan Purnama merupakan suatu kondisi ketika bulan terlihat bundar utuh, memantulkan cahaya matahari dengan semprna terang dan indah. Masa purnama merupakan masa di mana seluruh kehidupan di bumi dipengaruhi hingga ke titik puncaknya baik dalam hal yang baik maupun dalam hal yang buruk.

    Dalam ajaran islam, Rasulullah SAW. Menganjurkan umatnya untuk berpuasa ketika tiba bulan purnama. hal ini cukup beralasan,  selain mendapat surga dan terhindar dari neraka, ibadah puasa menjadi istimewa karena dapat menjadi pembersih bagi segala dosa dan penyakit tubuh. 

    Rasulullah Saw bersabda:
    “Tiap-tiap sesuatu itu ada pembersihnya, dan pembersih badan (jasad) adalah puasa.” (HR Ibnu Majah)

    Ternyata, berbagai kajian ilmiah telah berhasil mengungkapkan beberapa pengaruh bulan purnama terhadap manusia. Dengan demikian , hal ini semakin meneguhkan umat islam akan kebenaran ajaran Rasulullah SAW. Mengapa Beliau menganjurkan umatnya untuk berpuasa ketika datangnya bulan purnama.

    Berikut adalah beberapa pengaruh bulan purnama terhadap manusia berdasarkan hasil kajian ilmiah

    Pengaruh Terhadap pola tidur manusia
    Beberapa ahli percaya bahwa bulan purnama berpengaruh terhadap perilaku manusia, di antaranya adalah pola tidur, hari seolah kembali siang disebabkan pantulan cahaya bulan. Pantulan cahaya bulan pada malam hari dapat mempengaruhi hormon-hormon tertentu biasanya diatur oleh ritme sirkadian kita, jam internal tubuh. Atau mungkin hanya karena waktu bergadang mereka pada malam hari sehingga waktu ridur mereka menjadi berkurang dan hal ini sudah cukup untuk memicu mania atau kejang pada mereka yang sudah rentan.

    Profesor Jim Horne dari Loughborough University, mengatakan telah diadakan penelitian "kuat" menyoroti pengaruh yang dapat dimiliki bulan pada pola tidur. "Hal ini mungkin hanya disebabkan oleh berlimpahnya cahaya, atau bisa juga bahwa manusia diprogram untuk merespon perubahan pasang surut sebagaimana yang terjadi pada binatang laut."

    Pengaruh Terhadap kesehatan mental atau depresi
    Dr. Cosmo Hallstrom, juru bicara Royal College of psikiater, mengatakan bahwa meskipun masih kurangnya bukti, keyakinan kuno tentang hubungan antara siklus bulan dan kesehatan mental masih dipertahankan.

    Dr. Cosmo Hallstrom berkata:
    "Saya tidak bisa memikirkan mekanisme masuk akal yang bisa menjelaskan bagaimana itu akan terjadi," katanya. "Mungkin ada banyak statistik menunjukkan bahwa peningkatan pengakuan pada malam-malam ketika ada bulan purnama. Namun, bukan berarti hal itu penyebabnya. "

    Berdasarkan salah satu hasil penyelidikan Inggris, jumlah pasien yang mengunjungi dokter melonjak pada hari-hari setelah bulan purnama. Para peneliti di Leeds Universitymenemukan banyak sudah keluhan kegelisahan dan depresi.

    Stroke "Palsu" akibat masalah kejiwaan
    Pada tahun 2008 para peneliti Inggris menemukan hubungan antara siklus bulan dengan apa yang dokter sebut sebagai "gejala stroke tak terjelaskan secara medis". Pada kondisi ini pasien menderita keluhan seperti sakit kepala, mati rasa dan masalah koordinasi, namun secara fisik ternyata tidak ada yang salah dengan fisiknya.

    Kondisi misterius ini diperkirakan berjumlah hamper mencapai dua persen dari penerimaan rumah sakit untuk gejala stroke. Sebuah tim dari Universitas Glasgow Medical School menganalisis penerimaan balai pengobatan stroke di barat kota antara Januari 1993 dan September 2006. Temuan ini mendukung gagasan bahwa misteri kasus stroke mungkin lebih disebabkan oleh kejiwaan daripada masalah medis.

    Pengaruh terhadap Kelahiran Bayi
    Para ahli di Universitas Urbino di Italia memeriksa lebih dari 1.200 kelahiran selama tiga tahun dan menemukan jumlah bayi lebih tinggi yang lahir dalam dua hari setelah bulan purnama, terutama pada wanita yang sudah memiliki dua anak atau lebih.

    Curtis Jackson, dari Southern California Methodist Hospital melaporkan bahwa bayi hasil pembuahan pada masa bulan bergerak naik menuju purnama jauh lebih banyak daripada hasil pembuahan pada masa bulan bergerak turun. Dalam catatannya ada 11.025 kelahiran dalam periode enam tahun dan menemukan 10.000 bayi adalah hasil pembuahan pada masa bulan bergerak naik. Hal ini menunjukkan bahwa pembuahan memang lebih mudah terjadi pada masa bulan bergerak naik. Penelitian Dr. W. Buehler atas 33.000 kelahiran yang pembuahannya terjkadi pada masa bulan bergerak naik memberikan hasil bahwa jumlah bayi laki-laki lebih banyak daripada perempuan.

    Masalah Kejahatan
    Psikolog DR. Arnold Lieber dan kawan-kawan dari Universitas Miami melakukan penelitian atas pengaruh bulan purnama terhadap manusia. Mereka mengumpulkan data pembunuhan yang terjadi di Dade County Miami selama 15 tahun dan memperoleh angka 1.887 pembunuhan terjadi pada masa purnama. Ketika bulan bergerak naik menuju purnama jumlah pembunuhan meningkat dan menurun bersamaan bulan bergerak turun.

    Untuk membuktikan bahwa data tersebut bukanlah hanya sekedar kebetulan saja, para peneliti mengambil data dari lokasi lain; Cuyahoga County Ohio, dan mereka mendapatkan pola data yang sama: jumlah pembunuhan semakin meningkat bersamaan bulan bergerak naik menuju purnama dan semakin menurun bersamaan bulan bergerak turun.

    DR. Lieber dan kawan-kawan kemudian memperoleh laporan dari hasil penelitian American Institue of Medical Climatology untuk Kepolisian Philadelphia yang berjudul "The Effect of the Full Moon on Human Behavior" dengan hasil yang berpola sama seperti yang mereka temukan.
    DR. Lieber berspekulasi bahwa mungkin karena tubuh manusia mengandung 80% air sehingga terpengaruh oleh medan magnet purnama, seperti permukaan air laut pasang, menyebabkan secara psikis-biologi mendorong manusia untuk melakukan hal-hal di luar batas.

    Pendarahan saat operasi
    Dalam Journal of the Florida Medical Association, *Dr. Edson J. Andrews menulis bahwa dalam 1.000 operasi amandel, 82% mengalami pendarahan pada operasi yang dilakukan di masa purnama sementara tidak demikian pada saat bulan baru. Itulah sebabnya kemudian sangat sedikit operasi yang dilaksanakan pada masa purnama! Masa purnama adalah masa yang berbahaya untuk operasi bedah, dan penyebaran informasi ini mengakibatkan operasi bedah lebih banyak dijadwalkan pada masa bulan baru.

    Sumber: https://id-id.facebook.com/notes/puasa-sunnah-senin-kamis/pengaruh-bulan-purnama-terhadap-manusia/485871542875/

    Baca Juga:

    == =

    *tolong dibagikan, mungkin bermanfaat bagi orang lain!^V^

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar