Mengenali Ad-Dajjal Sebagai Sang Messiah Palsu, dan Ternyata inilah Kelak yang akan di Bawanya di Akhir Zaman
[Ilustrasi. Foto: floressastra.com]
Mengenali Ad-Dajjal Sebagai Sang Messiah Palsu, dan Ternyata inilah Kelak yang akan di Bawanya di Akhir Zaman │Banyak Hadits yang menjelaskan tentang kedatangan Ad-Dajjal (Sang Messiah Palsu) pada akhir zaman. Salah satunya adalah hadits yang di riwayatkan oleh Al-Bukhari, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Tidak pernah ada seorang nabi pun yang tidak memperingatkan kaumnya tentang sang pendusta bermata satu (Dajjal)." (HR. Al-Bukhari)
Berdasarkan Hadits-hadist shahih, Rasulullah SAW menjelaskan tentang bagaimana sosok dari Ad-Dajjal ini, di antaranya adalah bahwa Beliau menjelaskan bahwa Dajjal adalah seorang manusia.
Kemudian perawakan fisiknya Dajjal bermata satu atau buta pada bagian mata kanannya. Hal ini berdasarkan dari hadits berikut:
"Ibnu Umar meriwayatkan bahwa Rasulullah menjelaskan tentang Dajjal di hadapan orang-orang dan berkata: "Allah tidak bermata satu dan ketahuilah bahwa Dajjal buta mata kanannya, dan matanya seperti anggur yang membengkak." (H.R. Muslim)
Selain itu, pada hadits yang lain Rasulullah SAW bersabda:
"Tertulis tiga huruf (Arab): Kaaf, Faa, dan Raa. Ketiga huruf ini membentuk kata "Kafir", dimana huruf ini terletak di antara mata Dajjal." (H.R. Muslim)
Berdasarkan hadits yang lain, hanya orang beriman saja yang mampu membaca huruf-huruf “Kafir” tersebut.
Tentang apa yang di bawa Dajjal Rasulullah SAW bersabda:
"Dajjal akan membawa air dan api. Api itu akan seperti air dingin dan air itu akan seperti api, jadi jangan sampai kalian salah pilih." (H.R. Muslim)
Kemudian, Hudzaifah r.a juga menyatakan hal sama "Aku lebih mengetahui daripada kalian tentang apa yang akan dibawa Dajjal. Dia akan membawa dua sungai (yang satu mengalir dengan air) dan yang satunya lagi (memiliki) api (di dalamnya). Dan apa yang kalian kira sebagai api sebenarnya adalah air dan apa yang kalian kira sebagai air sebenarnya adalah api. Jadi barangsiapa di antara kalian yang dapat menyaksikan hal itu dan menginginkan air, harus meminum apa yang dilihatnya sebagai api." (H.R. Muslim)
Sumber: lampuislam.org
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar